Blended learning
A. Konsep Blended Learning
Blended Learning berasal
dari kata Blended dan Learning. Blend
artinya campuran dan Learning artinya belajar. Dari kedua unsur kata tersebut dapat diketahui
bahwa Blended Learning penyampuran pola belajar. Menurut Mosa (dalam Rusman,
2011:242) menyampaikan bahwa pola belajar yang dicampurkan adalah dua unsur
utama yakni pembelajaran dikelas dengan online learning. Dalam pembelajaran
online ini terdapat pembelajaran menggunakan jaringan internet yang didalamnya
ada pembelajaran berbasis web. Blended Learning ini terdapat
perpaduan dari : teknologi multimedia, CD-ROM, video streaming,
kelas virtual, e-mail, voicemail dan lain-lain dengan bentuk
tradisional pelatihan di kelas dan pelatihan setiap apa yang dibutuhkannya. Blended Learning menjadi solusi yang
paling tepat untuk proses pembelajaran yang sesuai, tidak hanya dengan
kebutuhan pembelajaran akan tetapi gaya pembelajar.
B. KARAKTERISTIK BLENDED LEARNING
- Pembelajaran yang mengabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis teknologi yang beragam.
- Sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face to face), belajar mandiri, dan belajar mandiri online
- Pembelajaran didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajar
- Guru dan orang tua peserta belajar memilki peran yang sama penting, guru sebagai fasilator, dan orang tua sebagai pendukung
C.PENERAPAN BLENDED
LEARNING
Blended e-learning kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan
tebuka dan jarak jauh. Jika dikaji secara terminologi maka blended e-learning
menekankan pada penggunaan internet seperti pendapat Rosenberg (2001)
menekankna bahwa blended e-learning merujuk pada penggunaan teknologi
internet untuk mengirimkan serangkaian doludi yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
Perbedaan pembelajaran yang disampaikan melalui
media ini mempunyai teks, grafik, animasi, simulasi, audio, dan video.
Komentar
Posting Komentar